Ingin Hapuskan Puasa Selama Covid-19, Ini Jawaban Telak Tifatul untuk Pendukung Jokowi
Gaspol - Menteri Komunikasi dan Informasi era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Tifatul Sembiring memberikan respons pendukung Jokowi yang menyebutkan bahwa Majelis Ulama Indonesia seharusnya mengeluarkan fatwa memperbolehkan tidak puasa saat pandemi Covid-19.
"Puasa itu salah satu rukun Islam, mas. Kalau sakit, boleh berbuka dan bisa diganti pada hari lain," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Kamis (16/3/2020).
Baca Juga : AS Hentikan Pendanaan untuk WHO
"Tapi kalau anda usul selama Ramadhan ummat Islam tidak puasa gara-gara corona, itu lebbay mas!" ungkap dia menambahkan.
Pernyataan Tifatul ditanggapi oleh warganet.
"Surat Al-Baqarah Ayat 183
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” kata warganet bernama Heri Wend.
"Jadi puasa itu hanya diwajibkan bagi mereka yg beriman saja. Kalau yg gak mau berpuasa ya gak usah puasa, tapi gak perlu ngajak2 orang lain untuk tdk berpuasa, krn itu tugasnya setan/iblis. Kasihanlah iblis kerjaannya jgn direbut juga bro."[ami]