Empat Potensi Nasrul-Eki yang diklaim Bisa Menumbangkan Ratu-panji di Pilbup Serang

Empat Potensi Nasrul-Eki yang diklaim Bisa Menumbangkan Ratu-panji di Pilbup Serang

Gaspol - Masyarakat Kabupaten Serang sudah menjadi Pemenang saat Pilkada Kabupaten Serang yang diikuti oleh Dua Calon Kandidat. Percaya? 

Mari kita Uji!

Pertama Kemenangan Ratu Tatu Chasanah dalam Periode sekarang tidak terlepas dari segmentasi pemilih yang belum miliki figur kuat. Namun Kemarin terjawab Dari hasil real count KPU, pasangan nomor urut 1 Tatu-Pandji unggul, dengan memperoleh suara sebanyak 319.696, sedangkan nomor urut 2, Syarif-Aep mendapatkan suara sebanyak 208.558. Artinya ada selisih 111.138 Angka yang tidak begitu telak untuk kemenangan pasangan Kuat saat itu. 

Dari total pemilih yang tercatat sebanyak 1.112.305 jiwa, hanya 565.005 yang menggunakan hak pilih. Secara rinci, pemilih laki-laki yang menggunakan hak pilihnya adalah 250.548 jiwa dari 565.773 jiwa atau 44,28 persen.

Itu DULU Saat Tatu Chasanah tidak miliki Lawan Tangguh seperti sekarang.

Apakah Saat ini Kans Menang NU_EB besar? Saya katakan Ya! Mengapa? 

Euforia Perubahan sudah menjadi Trend di Kabupaten Serang. Dulu orang bungkam dan terkesan tidak berani menyatakan tidak untuk TATU. Namun saat ini secara Parsial orang bergerak hebat menginginkan Perubahan dari Kelompok Masyarakat hingga satuan terkecil di wilayah perkampungan. 

Pasangan H Nasrul Ulum dan H Eki Baehaki menjadi Primadona saat keduanya menjadi 'Kawin'. Mereka miliki Kekuatan yang melebihi Ekspektasi lawan. Setidaknya ada 4 (Tiga) Potensi Menang NU_EB, diantaranya ialah:

1) Elaktabilitas dan Kekuatan H Nasrul Ulum

Nasrul Ulum dikenal sebagai Pengusaha dan Santri serta Politikus sukses Dua Kali menjadi Anggota DPRD Kabupaten Serang dengan Perolehan suara signifikan ditambah Cost Politik yang mumpuni putra terbaik kabupaten Serang ini melampaui target Revolusi. Semula yang digadang gadang menjadi Wakil Bupati Kabupaten Serang mendampingi H TB Masduki saat ini Naik Elaktabilitasnya sesuai Tahapan penjaringan Calon di Partai Besar Gerindra. 

Nasrul Ulum dikenal figur yang Kuat dalam mengekspansi seluruh potensi dan kekuatan. Terbukti hingga kini Rekom DPP Golkar untuk MemPAW H Nasrul Ulum belum keluar menunggu Sah terdaftar di KPU. Selain itu, nasRul ulUM mudah ditemui Publik dan mudah merangkul semua kalangan dan Potensi ini akan menjadi salah satu domain melekatnya beliau dengan Warga Kabupaten Serang tanpa Protokoler ataupun sekat. Berbeda dengan Tatu Chasanah yang masih menjabat sebagai Bupati Serang tentu ada Protokoler yang disiapkan jika ingin bertemu dengan Beliau dan ini yang akan menggerus keinginan warga kelas menengah ke bawah untuk sekedar bertemu muka dengan kandidat Tatu Chasanah. 

2) Dorongan H Taufik Nuriman terhadap H Eki Baehaki serta Rekam Jejak H Eki Baehaki yang tidak pernah terlibat dalam persoalan hukum

Fakta yang tak terbantahkan Mantan Bupati Serang H Taufik Nuriman akan "Mati-Matian" memenangkan Pertarungan melawan Petahana. Kekuatan masa lalu tentu akan dibangkitkan kembali, Sentimen sebagai Mantan Bupati Serang menjadi semangat untuk menjaring suara yang siginifikan ini akan membuat Pertahana 'Bermandikan Keringat' melawan kekuatan ini. Dua Periode Taufik Nuriman menjadi bukti bahwa beliau pernah sukses dan akan mengulang kesuksesan dengan mendorong Putra Mahkota nya Manggung sebagai Wakil Bupati Serang. 

Kemudian Jejak Rekam H Eki Baehaki juga tak boleh dianggap 'Main-Main'. Meskipun Kalah di PILEG Kemarin dengan Raihan suara yang tidak signifikan orang akan menilai lain saat beliau (H EKI BAEHAKI) dicalonkan menjadi Wakil Bupati Serang. Artinya bukan hanya Dapil Eki Baehaki yang akan ikut mencoblos tapi seluruh Warga Kabupaten Serang. Apalagi Eki Baehaki pernah Pimpin organisasi yang membawahi Pengurus se Kabupaten Serang. Ini yang Penting! H Eki Baehaki belum pernah menjadi pemimpin publik yang bersentuhan langsung dengan uang rakyat sehingga H Eki Baehaki dianggap 'Putih' pada persoalan Hukum. 

3) Sentimen Pilpres Masih Terasa di Wilayah Banten

Pertarungan antara Jokowi VS Prabowo dengan Partai Pengusung PDI P VS GERINDRA menjadi Magnet Kemenangan NU_EB pada Pilkada Kabupaten Serang. Dengan catatan Tim Sukses dan atau Jaringan Relawan lain bisa mempengaruhi Masyarakat Banten dengan sikap Anti Cebong di Banten.

Peristiwa Politik yang terjadi di Banten cukup Mengharukan saat Partai Pengusung JOKOWI MAKRUF AMIN Terjun ke Posisi yang tidak menguntungkan. Hingga Kemenangan Prabowo Sandi di Banten khususnya Serang dapat digunakan sebagai Jembatan untuk Memuluskan Kemenangan Nasrul Ulum Eki Baehaki.

4) Sentimen Agama (Pemimpin Perempuan) 
dan Deretan Kegagalan Petahana

Banten adalah Propinsi yang religius dan Kabupaten Serang merupakan salah satu pusat  Kotanya. Melihat Potensi ini maka sebagian Tokoh Agama dan Masyarakat akan menganggap Kepemimpinan Perempuan bisa berakibat fatal bagi Pemerintahan terlebih banyak data yang diperoleh tentang Gagal nya Beberapa Program Pemkab Serang dalam mewujudkan Visi dan Misi nya. 

Meskipun banyak juga yang diperbuat oleh Petahana, namun kegagalan akan terus dijadikan ukuran ketidakmampuan Petahana dalam mengelola Pemerintahan Kabupaten Serang. 

[Arwan Banten Ketua Tim JARUM PUSAT]

Subscribe to receive free email updates:

Data Covid-19 Update