Petani Binaan LPEM BAZNAS di Kab. Serang Bersiap Lakukan Musim Tanam Kedua
Gaspol - Petani di Desa Kampung Baru, Kecamatan Pamarayan , Kabupaten Serang , memulai pengolahan lahan tanaman padi, Senin (04/06). Para petani tetap melakukan aktivitasnya dengan pengolahan lahan di era pandemi virus corona (Covid-19).
Seorang anggota kelompok yang tinggal di lingkungan Kampung Tangsi Desa Kampung Baru, Sardi (57) menyebutkan, dirinya sebagai petani mendapatkan kepercayaan untuk menggarap sawah di Kampung tangsi oleh LPEM BAZNAS Pusat. Setelah beres panen, ia langsung bersiap untuk menanam padi kedua kalinya dengan modal usaha yang ditabnung dari hasil panen musim tanam pertama.
Baca Juga : Tokopedia Gandeng Rumah Zakat Saluran Bingkisan Lebaran Untuk Keluarga Tukang Ojek Yang Terdampak Covid-19
“Saya tidak bisa diam di rumah karena harus menggarap sawah,” ujar pria asal Pamarayan Kab. Serang ini.
Sementara itu, para petani di Desa Sukamanah, Kecamatan Baros, sebagian melakukan pengolahan lahan untuk penanaman Hortikultura seperti cabai merah, pakcoy, dan kangkung. Sebagian lainnya untuk padi sawah dan dalam persiapan pengolahan lahan untuk ditanami.
Pendamping Program Lumbung Pangan LPEM BAZNAS , Kang Pirdaus menuturkan, dengan tidak bermaksud mengabaikan himbauan pemerintah yang mengajak diam di rumah dan jaga jarak karena Covid-19, petani tetap menanam padi. Karena musim tanam setelah panen raya telah dimulai.
Sehingga menurutnya, sudah menjadi keharusan bagi masyarakat petani untuk kembali mengolah lahannya. Apalagi, kata Kang Pirdaus , mereka berkeyakinan dengan bergerak tubuh dan berjemur di sawah, virus tidak akan mendekat.
“Karena itu para petani di desa seperti biasa ke sawah. Sebagian ada yang sudah menanam kembali. Sebagian ada yang masih proses pengolahan lahan dengan mesin traktor,” tutur pendamping.
#LPEM_BAZNAS
#LUMBUNGPANGAN
#SemestaKebajikanZakat
#LekasPulihIndonesia