Bencana Banjir di Luwu Utara Sulsel, Lumpur dan Kayu ikut Banjiri Rumah Warga

Bencana Banjir di Luwu Utara Sulsel, Lumpur dan Kayu ikut Banjiri Rumah Warga

Gaspol - Banjir yang membawa material kayu dan lumpur setinggi dua meter, menerjang lima kecamatan di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.

Banjir merendam ribuan rumah warga dan jalan trans-Sulawesi.

Sejumlah anggota tim SAR dari Basarnas, BPBD, Tagana, Brimob, PMI, TNI, dan relawan mengevakuasi warga yang terjebak banjir.

Bencana Banjir di Luwu Utara Sulsel, Lumpur dan Kayu ikut Banjiri Rumah Warga

 
Lima kecamatan di Luwu Utara yang terendam adalah kecamatan Sabbang, Baebunta, Masamba, Malangke dan Malangke Barat.

Ketinggian lumpur berpasir yang dibawa banjir mencapai lebih dari satu meter, dan merendam jalan trans-Sulawesi, yang mengakibatkan akses jalan terputus sepanjang dua kilometer di kecamatan Baebunta.

Padamnya aliran listrik juga menjadi kendala tim melakukan evakuasi.

Bencana Banjir di Luwu Utara Sulsel, Lumpur dan Kayu ikut Banjiri Rumah Warga


Banjir juga terjadi di kecamatan Masamba, kabupaten Luwu Utara, pada Senin (14,07,20) dini hari.

Warga berupaya menyelamatkan diri, saat banjir menerjang permukiman mereka.

Derasnya air menyebabkan seorang warga harus dievakuasi dengan menggunakan alat berat.

Bencana Banjir di Luwu Utara Sulsel, Lumpur dan Kayu ikut Banjiri Rumah Warga

 
Korban bertahan pada batang pohon saat arus deras, hingga berhasil diselamatkan.

Badan penanggulangan bencana daerah, BPBD Luwu Utara, mencatat sebanyak 19 keluarga dievakuasi bpbd ke gedung olahraga.

Banjir merendam, pusat perbelanjaan, jalan trans-Sulawesi dan perkantoran.

Warga yang dilanda banjir mengungsi ke rumah ibadah, hingga gedung olahraga.[Kompas]

Subscribe to receive free email updates:

Data Covid-19 Update