Geger Penagih Utang di Bandung Dibunuh Lalu Jasadnya Dibuang ke Jurang


Kasus pembunuhan terhadap penagih utang yang bernama Edward Silaban (59) membuat geger Kabupaten Bandung dalam sepekan terakhir. Edward sebelumnya dinyatakan hilang usai menagih utang di salah satu kedai Ramen Bajuri pada Selasa (28/1).

Belakangan diketahui, Edward hilang karena dibunuh oleh manajer Ramen Bajuri yang berinisial LT. Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga Waskitoroso mengatakan pembunuhan itu dipicu sakit hati.

Menurut Erlangga, LT kesal karena ditagih utang oleh Edward. Belum diketahui berapa jumlah utang yang ditagih Edward ke LT. Karena kesal ditagih utang, LT kemudian menghabisi nyawa Edward bersama seorang rekannya yang berinisial RM.

"Tersangka melakukan pembunuhan dengan perencanaan terhadap korban, karena sakit hati ditagih utang oleh korban," ujar Erlangga, dalam keterangannya, Selasa (4/2).

Erlangga mengatakan LT dan RM juga meminta bantuan lima orang lainnya yang diduga sebagai karyawan Ramen Bajuri untuk membunuh Edward. Mereka membunuh Edward dengan cara memukuli dengan menggunakan batu bata.

Dalam kondisi babak belur, tubuh Edward ditenggelamkan dalam ember berukuran besar hingga tewas. Setelah dipastikan tewas, tubuh Edward kemudian dibuang ke sebuah jurang di Jalan Cisaronde, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung, di hari yang sama.

Edward sebelumnya sempat bilang ke keluarganya akan menagih utang ke manajer Ramen Bajuri. Usai menagih utang dan tak kunjung pulang, keluarga Edward merasa curiga dan melaporkan kasus ini ke polisi.

Polisi kemudian mencari keberadaan Edward dan menangkap lima orang. Lima orang yang ditangkap itu adalah SR, DMR, DS, A, IN. Kelimanya mengaku hilangnya Edward karena dibunuh. Inisiator pembunuhan adalah LT.

Polisi kemudian mencari LT selama hampir dari sepekan. LT akhirnya ditangkap di Malang pada Minggu (2/2). LT ditangkap saat sedang bersama RM di salah satu masjid di Malang.

Kepada polisi, LT kemudian menunjukkan secara detail lokasi dibuangnya jasad Edward di Jalan Cisaronde. Polisi kemudian mengevakuasi jasad Edward yang sudah membusuk di tepi jurang itu pada Senin (3/2).

Erlangga mengatakan polisi masih akan terus mengembangkan kasus pembunuhan ini. Termasuk, mencari tahu berapa nominal utang yang ditagih Edward ke LT dan juga motif selain sakit hati. (ku)

Subscribe to receive free email updates:

Data Covid-19 Update