Ruangguru Perusahaan Asing, Cari Duit di Indonesia, Dapat Proyek Rp5,6 Triliun


Gaspol - Meski Ceo Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara telah mundur dari jabatan Staf Khusus (Stafsus) Presiden, polemik mengumpulkan Ruangguru dalam program Kartu Pra Kerja masih berlanjut.

Kali ini, status Ruangguru disorot. Ruangguru dianggap sebagai perusahaan asal Singapura yang mencari duit di Indonesia.

“Sahabat, #ruangguru itu PMA asal Singapura. Si @AdamasBelva tidak punya saham di situ. 99,99% kepemilikan saham oleh Ruangguru Pte Ltd Singapura, ”kata pengamat kebijakan publik, Yusdi Usman melalui akun Twitternya @ yusdiusman, Sabtu (25/4).

“Ruangguru berhasil menjual #nasionalisme, cari uang di INA, & ​​dapat proyek 5,6 T. Pajaknya lari ke Singapura. # Tipu2, ”tambah Yusdi.

Yusdiungkap link berita kontan.co.id yang mengulas tentang status perusahaan Ruangguru.

Kontan memberitakan bahwa Ruangguru disetujui berhak mendapatkan pelatihan Kartu Prakerja program karena dianggap perusahaan asing.

Benarkah Ruangguru Perusahaan Asing?

Berdasarkan data profil perusahaan dari Administrasi Hukum Umum (AHU) dari Kementerian Hukum dan HAM yang menerima Kontan.co.id, badan hukum Ruangguru bernama PT Ruang Raya Indonesia.

Mengacu pada surat pengesahan anggaran dasar pada 17 Maret 2020, Ruang Raya Indonesia didirikan sebagai perusahaan penanaman modal asing (PMA).

Ruang Raya Indonesia memiliki modal dasar Rp2 triliun. Nilai tersebut terbagi atas 20 juta unit saham dengan harga Rp 100.000 per saham. Jumlah modal yang disetor dan ditempatkan penuh senilai Rp 649.440.900.000 yang terbagi dalam 6.494.409 unit saham.

Masih berdasarkan data yang sama, Ruangguru dimiliki oleh dua pemegang saham. Yang menarik, tidak ada nama Belva di jajaran pemilik saham Ruang Raya Indonesia.

Mayoritas saham Ruang Raya Indonesia dimiliki oleh Ruangguru Pte Ltd. Perusahaan ini menerima kepemilikan 6.494.309 unit. 99,99% saham Ruang Raya Indonesia. Alhasil, Ruangguru Pte Ltd merupakan pemegang saham yang diakui Ruang Raya Indonesia.

Ruangguru Pte Ltd beralamat di 6 Battery Road # 38-04, Singapura, 049909. Perusahaan asal Singapura itu menyetor modal Rp 649.430.900.000.[pojok1]

Subscribe to receive free email updates:

Data Covid-19 Update