Proyek Jalan Tol Serang Panimbang Jadi Biang Banjir, Warga Pasir Kakapa Desa Cikeusal Terisolir
Gaspol - Ruas jalan tol Serang - Panimbang tepatnya dikampung pasir kakapa RT 16 RW 03 Desa Cikeusal Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang sering mengakibatkan banjir dan membuat warga dikampung tersebut terisolir.
Warga kecewa terhadap proyek jalan tol Serang Panimbang yang menyebabkan banjir kepemukiman warga sehingga mengakibatkan warganya terisolir dan tidak bisa beraktifitas seperti biasanya.
Salah seorang warga, awi mengatakan, banjir sering terjadi dikampung kami drainase tidak ada, selain itu akses jalan warga juga susah, sehingga ketika hujan lebat warga masyarakat disini terisolir karena mereka tidak bisa keluar dari kampung karena akses jalan tertutup banjir.
"Sebalum ada jalan tol Serang - Panimbang kita tidak pernah kebanjiran, karena saluran air cukup besar dan lancar, tapi karena ada pembangunan itu, saluran airnya menyepit dan airnya tidak bisa mengalir ke sungai, sehingga air menjadi tergenang bahkan bisa berhari-hari sehingga warga tidak bisa berkatififas seperti biasanya.
Baca Juga : Tokopedia Gandeng Rumah Zakat Saluran Bingkisan Lebaran Untuk Keluarga Tukang Ojek Yang Terdampak Covid-19
Sementara itu, Sariman ketua RT 16 RW 03 Kp pasir kakapa Desa Cikeusal Kecamatan Cikeusal Kabupaten Serang. menjelaskan, dampak dari pembangunan jalan tol ini menyebabkan 52 Keluarga terisolir sehingga warga Tidak bisa beraktivitas seperti biasanya, baik yang ke pasar, kebun, sawah bahkan kegiatan ekonomi lainnya.
Hingga saat ini banjir belum surut juga, kami ingin seperti dulu bisa beraktivitas normal, kami berharap pihak yang berwenang segera membantu warga kami yang terisolir banjir, dan pihak jasa marga untuk bisa mempertanggungjawabkan dengan membangun akses jalan untuk warga disini dan membuat saluran irigasinya, " ujar nya.[AH]